Bismillah

MY BLOG


Rabu, Ogos 26, 2009

Selingkar Kisah - Terima Kasih Ibu


Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki dari sebuah keluarga yang amat sederhana. Bahkan untuk makan saja,seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bagian nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata, “Makanlah nak, aku tidak lapar.” Dan setelah aku dewasa aku baru tersadar bahwa saat itu ibu telah berbohong.
Ketika saya mulai menginjak remaja, ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya selalu gigih dalam membantu ayah mencari nafkah. Berusaha apa saja ia lakoni demi mendapatkan sejumlah wang. Namun pernah satu kali ia tak mendapatkan bayaran atas usahanya, ia hanya mendapatkan upah dengan beberapa ekor ikan segar yang dimasaknya menjadi sebuah hidangan yang menggugah selera.






Sewaktu memakan makanan itu, ibu duduk di samping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang bekas sisa makanan kami. Melihat itu tentu saja aku tak tega dan menyodorkan ikan bagianku kepadanya. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya. “Makanlah nak, ibu tidak begitu suka dengan daging ikan,”tuturnya. Dan aku kembali menyadari bahwa ibu telah kembali berbohong.
Saat aku duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, demi membiayai wang sekolah itu, ibu rela mengerjakan sulaman barang-barang kerajinan yang didapatnya dari tetangga sebelah rumah. Sedikit demi sedikit ia selesaikan pekerjaannya itu. Saat itu aku trenyuh menyaksikan kegigihan ibu, karena hingga jam menunjukan pukul satu malam ibu belum juga berhenti. Saat aku memintanya untuk istirahat dan tidur, ia malah menyuruhku untuk tidur terlebih dahulu, sementara ia beralasan belum mengantuk.

Hari-hari terus berjalan, hingga pada waktu yang telah digariskan, ayah meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Setelah kepergian ayah, ibu yang malang harus merangkap menjadi ayah, membiayai keperluan hidup kami sendiri dan tiada hari tanpa penderitaan. Hingga banyak keluarga ibu yang mensehati ibu untuk kembali menikah, tetapi ibu menolaknya dengan mengatakan bahwa ia tak butuh cinta, dan aku tahu saat itu ibu berbohong.






Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang mulai renta sudah waktunya beristirahat. Tetapi ibu tidak mau, ia rela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luarkota sering mengirimkan sedikit wang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima wang tersebut. “Gunakan saja wang itu untuk keperluan kalian, saat ini ibu tak membutuhkan wang kalian.”Entah sudah berapa kali ibu berbohong.
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena sebuah penyakit, kini ia harus dirawat di rumah sakit. Aku yang berada jauh di seberang lautan harus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah diranjangnya setelah menjalani pembedahan di bagian perutnya.
Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang terpancar di wajahnya terkesan agak kaku, karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menggerogoti tubuh ibuku, sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku pedih, sakit sekali melihat ibuku dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata, “Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan.” Dan itu kebohongan ibu yang kesekian kalinya.





Setelah mengucapkan kebohongannya- kebohongannya, ibuku tercinta menutup mata untuk yang terakhir kalinya. Demikianlah, ibu yang telah melahirkan kita, merawat kita sejak dilahirkan, akan selalu terpaksa untuk berbohong demi membahagiakan kita. Dan sudahkan kita mengingat mereka, mengingat para ibu kita yang kebetulan saat ini masih hidup dan butuh pertolongan kita. Sudah berapa lamakah kita tak mengunjungi mereka, tak berbincang-bincang dengan mereka cuma karena aktivitas kita yang padat.



Kita harus akui bahwa kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orangtua kita?
Risau, apakah orangtua kita sudah makan atau belum? Risau, apakah orangtua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan lagi. Saat kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orangtua, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “menyesal” di kemudian hari.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Ingin belajar sesuatu..

http://www.starfall.com/ Learn to Read with phonics www.starfall.com A free website to teach children to read with phonics. For preschool, kindergarten, and first grade. Exciting phonics games and online interactive books. http://learnenglishkids.britishcouncil.org/en home | LearnEnglish Kids | British Council learnenglishkids.britishcouncil.org Welcome to new LearnEnglish Kids! All your favourite games, songs, stories and activities are here - you can have fun and learn English too! You can search for your favourites, orhave a look at the new Explore sectionand find out where everything is. Kalau nak alih bahasa melayu ke english dan sebaliknya hanya perlu copy and paste di http://www.citcat.com/ tapi lepas tu kena sesuaikan ayatlah kadang2 bercelaru sikit, enjoy A multipurpose portal enabling searching and surfing of real-time translated text and web pages. Surf the Internet in your own language! Dalam banyak buku , buku "rich dad and poor dad" banyak memberi kesan peribadi .Yang ulat buku tentu dah baca, dah 10 tahun kot buku ni terjumpa ebook pdf free kena download http://www.middleastpost.com/87/rich-dad-poor-dad-pdf-download/ . nak cepat2 download sebelum moderator delete. enjoy.. Rich Dad , Poor Dad pdf zip rar download www.middleastpost.com download rich dad poor dad for free zip rar pdf are available Free Arabic Language Course, Learn Arabic, Arabic Tuition www.madinaharabic.com Madinah Arabic - Free Arabic Course, Arabic Language Lessons, Forum and 1-to-1 tuition. Learn Classical–Qu’ranic, Modern Standard, Business Arabic and Islam. untuk peminat tv3 tonton rakaman kegemaran anda http://mobile.tv3.com.my/;jsessionid=wGOdK7q7FsQI1LrFPz2F8Q** Percuma software untuk menapis unsur2 lucah di internet diminta kawan2 yang ada internet tu download lah sebagai kawalan dari anak2 kecil dari terdedah... tapi bapa jangan risau boleh guna pasword untuk buka semula hehehe http://download.cnet.com/K9-Web-Protection-32-bit/3000-27064_4-10487710.html?tag=mncol . Harap sebarkan pada kawan2 lain sharing is caring. Tambahkan ilmu pegetahuan dengan menonton documentary. macam macam topic ada http://topdocumentaryfilms.com/ Tukartiub mengulas berita semasa secara sinis dan jenaka. http://tukartiub.blogspot.com/ enjoy... Tukar Tiub tukartiub.blogspot.com Web tv tempatan terbaik low broadband pun streming ok tak putus http://www.tvselangor.com/live/channel1/ www.tvselangor.com The best web tv live http://www.mivo.tv/ web ni dari negara jiran kita. heran aku kita kat sini semua pun kena bayar. Nak tengok tv rancangan csi house dll astro pun kira outdated. enjoy.. http://tvshack.net/ TV Shack - tune in tvshack.net Welcome to tvshack.net, watch movies, tv shows, cartoons, standup comedy and documentaries free!

Harapan Tanpa Suara - Kami Perihatin.

Kelahiran - Anugerah Yang Tidak ternilai Untuk Seorang Wanita.

SOLAT

AL IKTIROF

TAUBATAN NASUHA

AYATUL KURSI

DOA-DOA HARIAN

DOA QUNUT

QASIDAH ISTIGHFAR

TELL ME WHY -DECLAN GALBRAITH - a children's tribute